SUMBARKITA.ID – Warga Jorong Rantau Panjang, Nagari Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) bernama Silen (35) yang hilang diduga diterkam buaya sejak Kamis (19/1/2023) pagi hingga Sabtu (21/1/2023) sore belum ditemukan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logitik BPBD Pasbar, Afrizal mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pencarian hingga hari ini, namun belum membuahkan hasil.
“Pencarian sejak hari pertama kejadian hingga sore ini masih terus dilakukan namun belum ada ditemukan tanda-tanda keberadaan korban,” katanya kepada Sumbarkita.Id pada Sabtu (21/1/2023) sore.
Ia menyebutkan, pencarian yang dilakukan bersama dengan Basarnas, pemerintah setempat dan masyarakat sudah menyisir radius 5 kilometer dari titik kejadian.
“Sudah disisir sejauh 5 kilometer ke hulu dan begitu pula ke arah hilir sungai, namun tidak ada tanda-tanda yang mengarah keberadaan korban ataupun buaya yang diduga memangsa korban,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumatera Barat, Ardi Andono mengatakan bahwa saat ini memang musim kawinnya buaya, sehingga para buaya agak sedikit lebih agresif.
Baca Juga: Hari Ini Dua Warga Pasaman Barat Diterkam Buaya
“Kita imbau kepada masyarakat yang bermukim di daerah pesisir untuk lebih waspada ketika beraktifitas ke daerah habitatnya buaya. Karena ketika musim kawin ini, sifat buaya itu sendiri agak sedikit agresif,” ungkapnya.
Selain itu, kepada masyarakat dan juga pemerintah terkait agar memasang papan imbauan kepada masyarakat di titik-titik yang diduga merupakan habitatnya buaya.
“Diharapkan agar dipasang papan imbauan untuk tidak mendekat ke lokasi-lokasi yang diduga merupakan habitatnya buaya. Hal in agar tidak terjadi konflik antara manusia dengan predator air ini,” tandasnya. ***