SUMBARKITA.ID — Guru bernama Fermini Wulansari memberi klarifikasi sekaligus menyampaikan permohonan maaf terkait video viral murid sekolah dasar (SD) di Limapuluh Kota yang dobrak pintu dan melawan serta berkata kasar.
Guru di UPTD SD 07 Sariak Laweh, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota tersebut muncul melalui video yang dibagikan sejumlah media sosial.
“Saya mengklarifikasi video terkait sikap siswa yang beredar sejak kemarin. Saya meminta maaf atas kesalahan saya yang membuat video tersebut, kepada pihak-pihak yang telah dirugikan,” demikian Fermini berujar.
Ia menyebut, kejadian tersebut hanya kesalahpahaman yang tidak semestinya terjadi terutama antara guru dan murid. Menurutnya, masalah tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan dengan melibatkan berbagai pihak terkait.
Fermini mengatakan, permintaan maaf tersebut ditujukan kepada keluarga murid, keluarga besar SDN UPTD SD 07 Sariak Laweh, Pemerintahan Nagari Sariak Laweh, Pemerintahan Kecamatan Akabiluru.
“Terutama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lima Puluh Kota beserta jajaran dan Pemkab Limapuluh Kota beserta pihak lain,” ujarnya.
Menurutnya, peristiwa yang terjadi merupakan pembelajaran dan berharap tidak terjadi lagi di sama yang akan datang.