Sumbarkita – Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali mengalami erupsi pada Minggu (26/1/2025) pukul 14.49 WIB. Kolom abu terpantau mencapai ketinggian ±750 meter di atas puncak atau sekitar 3.641 meter di atas permukaan laut.
Berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), letusan teramati berwarna kelabu pekat dan intensitas tebal yang condong ke arah utara dan timur laut.
“Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,6 mm dan durasi sementara sekitar 28 detik. Berdasarkan laporan terakhir, aktivitas vulkanik Gunung Marapi masih berlangsung,” tulis PVMBG.
Diketahui, Gunung Marapi saat ini berada pada Status Level II (Waspada) dan masyarakat diimbau tidak diperbolehkan melakukan aktivitas di radius 3 kilometer dari kawah aktif.
“Kami meminta masyarakat dan pendaki agar tidak mendekati kawasan radius 3 kilometer dari kawah Gunung Marapi,” imbau pihak PVMBG.
Selain larangan memasuki kawasan berbahaya, ia juga mengingatkan masyarakat di sekitar lembah dan aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi untuk siaga terhadap potensi banjir lahar. Ancaman ini meningkat terutama di tengah musim hujan yang melanda wilayah Sumatera Barat.