AGAM, SUMBARKITA – Seorang wali murid meninggal dunia saat melakukan gotong royong (goro) di SD Negeri 12 Nagari Koto Gadang Anam Koto, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Jumat (26/8/2022) sekitar pukul 11.00 WIB
Peristiwa nahas itu menurut Camat Tanjung Raya, Roza Syafdefianti terjadi saat para wali murid tengah melaksanakan gotong royong merobohkan bangunan tempat tinggal guru yang dianggap sudah tidak layak.
“Rumah bangunan tempat tinggal guru dirobohkan secara gotong royong karena tidak layak. Saat tinggal balok, kemudian dihoyak dan jatuh mengenai dua orang korban,” katanya kepada Sumbarkita.id.
Ahza Saputra (43), kata Roza, meninggal dunia akibat kejadian itu. Sementara korban lain yang bernama Riki mengalami patah tangan dan saat ini tengah dirawat di RSUD Lubuk Basung.
Sementara itu, Wali Nagari Koto Gadang Anam Koto melalui Wali Jorong Baruah April Neldi mengatakan korban meninggal dunia sudah dimakamkan usai salat Jumat.
“Sementara yang korban luka masih dirawat secara intensif di RSUD Lubuk Basung,” ungkapnya.
Ia menjelaskan goro itu dilakukan untuk merobohkan bangunan yang sudah tidak lagi terpakai yang akan digunakan untuk membangun lapangan. (*)
Editor: RF Asril