“Benar mereka pelajar kami. Namun itu terjadi di luar jam sekolah,” kata Marwazy kepada wartawan, Selasa (7/1).
Ia menyayangkan kejadian tersebut sebab pihak sekolah telah menerapkan peraturan ketat. Selain itu, pihak sekolah terus memberikan pembinaan moral serta etika kepada para pelajar.
Pihak sekolah, kata Marwazy akan berusaha menyelesaikan kasus tersebut dengan sebaik-baiknya. Namun ia juga menyerahkan penanganan kasus itu ke pihak berwenang agar kejadian serupa tidak terulang kembali.