“Lebih kurang dianggarkan melalui Pokir Rp3,8 Miliar. Kami apresiasi perhatian ketua DPRD untuk Festival Maek ini,” ujarnya.
Ia menerangkan, pra festival dimulai pada 8-10 Mei dengan menggelar Workshop Nagari Maek, residensi 11-30 Juni, pameran 14-16 Juli di Gedung Gambir Kota Payakumbuh dan diskusi 14-16 Juli di Aula Kantor Wali Kota dan Agamjua Art and Cafe Culture.
“Untuk Festival Maek akan kita gelar pada 17-20 Juli di Nagari Maek Kabupaten Limapuluh Kota berupa pertunjukan dan diskusi. Sedangkan pasca festival pada 24 Agustus kita gelar di Agamjua Art and Cafe Culture,” imbuhnya.