4. Siap Dikonsumsi: Setelah fermentasi, dadiah akan memiliki tekstur yang lebih kental dan cita rasa yang asam segar. Minuman ini siap dikonsumsi sebagai hidangan atau campuran makanan lainnya.
Cara Konsumsi:
Dadiah sering dikonsumsi dengan cara dicampur dengan makanan lain, seperti dengan ampiang (sejenis emping dari beras ketan) dan gula merah cair, atau dimakan langsung sebagai makanan penutup. Ada juga yang memakannya dengan tambahan buah-buahan, atau sebagai pendamping lauk pauk.
Kandungan Gizi:
Karena berasal dari susu fermentasi, dadiah kaya akan probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan, serta memiliki kandungan protein, kalsium, dan vitamin yang tinggi.
Minuman ini bukan hanya makanan tradisional, tetapi juga bagian dari budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat Minangkabau.