Padang – Fakta terbaru pria asal Banten yang merampok di rumah seorang anggota polri di Padang, Sumatera Barat. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap perampok sadis bersenjata tajam tersebut, pelaku mengaku nekat beraksi karena terdesak uang.
“Pelaku yang bernama Dede Nuralam (28) asal Banten tersebut, mengaku melakukan aksinya karena terdesak uang, Dede sehari-sehari bekerja sebagai tukang bangunan,” kata Kasi Humas Polresta Padang, Ipda Yanti Delfina, Kamis (11/1).
Ketika itu Dede yang menjadi tukang bangunan yang tidak jauh dari rumah korban melihat korban sendirian, timbul niat jahat pelaku untuk melakukan perampokan.
“Pelaku masuk dari belakang, ketika masuk aksi pelaku terpegok oleh korban yang merupakan seorang istri anggota polri yang berdinas di Bromob Polda Sumbar,” ujarnya.
Saat itu, lanjutnya, pelaku mengancam dan melukai korban dengan senjata tajam yang dibawanya. Bahkan korban nyaris akan diperkosa oleh pelaku.
“Setelah pelaku mengancam dan melukai korban uang sejumlah Rp2 juta rupiah dan satu unit motor berhasil dibawa kabur,” ujarnya.
Sehari setelah kejadian, pelaku berhasil ditangkap oleh Tim Klewang Satreskrim Polresta Padang saat berada di Pol ANS dan hendak kabur ke Pulau Jawa.
“Untuk pelaku sudah ditahan Polresta Padang. Pelaku dikenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan pidana penjara maksimal 9 tahun,” imbuhnya.
Sebelumnya, perampok sadis yang membacok dan hendak memperkosa istri seorang anggota polisi di Padang berhasil ditangkap di kawasan Jalan Khatib Sulaiman, Kecamatan Padang Utara pada Rabu dini hari (10/1/2024). Pelaku yang mencoba kabur dan melawan dihadiahi timah panas.
Peristiwa perampokan terjadi di rumah korban di kawasan Jati, Kecamatan Padang Timur pada Senin (8/1).
Akibat kejadian tersebut, korban bernama Syerli Meutia (42) mengalami luka sayatan di sejumlah tubuh setelah dibacok oleh pelaku. Selain itu, pelaku juga membawa kabur motor dan uang senilai Rp2 juta rupiah milik korban. Bahkan, pelaku juga hendak memperkosa korban.