Setelah itu, campuran tepung ketan dan kelapa disatukan dengan cairan gula merah yang sebelumnya dimasak hingga mengental. Proses pencampuran ini juga dilakukan dengan teliti agar gula merah bisa meresap sempurna. Terakhir, adonan dicetak dengan cetakan tradisional, dan kue sagun sudah siap dinikmati.
2. Perbedaan Sagun Bakar dan Sagun Sangrai Tanjung Gadang
Sagun bakar dan sagun khas Nagari Tanjung Gadang punya beberapa perbedaan yang cukup mencolok, seperti:
• Sagun bakar terbuat dari tepung tapioka, sementara sagun sangrai terbuat dari tepung beras ketan
• Sagun bakar tidak memakai gula merah, sedangkan sagun sangrai menggunakan gula merah sebagai pemanis alami yang memberikan rasa yang khas.
• Sagun bakar dipanggang untuk mendapatkan tekstur renyah di luar, sementara sagun Tanjung Gadang hanya disangrai, sehingga teksturnya lebih lembut dengan aroma kelapa yang lebih kuat.
Fakta menarik lainnya adalah kue sagun dari Nagari Tanjung Gadang tidak dijual secara umum. Kue ini hanya bisa dibuat pada acara-acara khusus seperti perayaan adat atau momen keluarga tertentu.
Itulah dia beberapa fakta menarik dari kue sagun khas Nagari Tanjung Gadang yang tidak hanya enak, tapi juga memiliki sejarah dan keunikan tersendiri.
Meski kini cukup sulit ditemukan, namun tradisi membuat sagun masih terus dijaga oleh masyarakat setempat.