SUMBARKITA.ID — Polisi telah menangkap empat terduga pelaku pengeroyokan terhadap pengemudi dan penumpang mobil Avanza di jalan Raya Padang-Bukittinggi tepatnya di Simpang Padang Korong Pasa Karambia Nagari Guguak Kec. 2X11 Enam Lingkung Padang Pariaman. Terduga pelaku masing-masing berinisial Jk, Ag, Rs dan Ag telah menjalani pemeriksaan di Polsek Kapolsek 2×11 Enam Lingkung.
“Kalau empat orang ini mengakui perbuatannya, kami naikkan sidik untuk ditetapkan jadi tersangka,” kata Kapolsek 2×11 Enam Lingkung AKP Nasirwan, Senin (15/3/2021).
Sementara orang tak dikenal (OTK) yang meneriaki maling masih dicari keberadaannya untuk memastikan motif perbuatan tersebut.
Diketahui akibat pengeroyokan tersebut, pengemudi bernama Riki Ari Nofrizal meninggal dunia, sedangkan rekannya Mohammad Syahril kritis dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Pariaman.
Polisi memastikan dua orang korban pengeroyokan tersebut bukan pelaku pencurian atau maling.
“Mereka bukan maling, korban diketahui orang baik-baik. Korban bekerja sebagai pemasang kamera CCTV. Saat kejadian, korban dalam perjalanan menuju Kota Bukittinggi menggunakan minibus Toyota Avanza,” sebut AKP Nasirwan.
Sebelumnya diiberitakan, amuk massa terjadi di kawasan Kecamatan Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Minggu (14/3/2021) tengah malam.
Peristiwa bermula saat mobil Toyota Avanza warna putih Nopol BA 1148 LH yang melaju dari arah Padang menuju Bukittinggi dan dikendarai oleh Riki Ari Nofriza diteriaki maling oleh orang tak dikenal di jembatan Titian Panjang Korong Palabihan Nagari Kayu Tanam.
Selain Riki Ari Nofrizal, di dalam mobil tersebut juga terdapat korban Mohammad Syahril.
Mendengar mereka diteriaki maling, kedua korban pun melarikan diri.
Namun, sesampai di Korong Pasa Karambie Nagari Guguak Kayu Tanam mobil berhasil dihentikan oleh massa. Kemudian, kedua korban dihakimi oleh massa yang mengakibatkan kedua korban mengalami luka lebam dan robek pada bagian wajah dan kepala.
Korban Riki Ari Nofrizal sempat dirujuk ke RSUP M Djamil Padang, namun akhirnya meninggal dunia. (ag/sk)