SUMBARKITA.ID — Generasi Muda NU menyatakan mendukung Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) KPK sebagai proses alih status pegawa KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Melalui akun Twitternya, @Generasi_MudaNU mengaitkan TWK dengan upaya memprotek kader partai yang berafiliasi dengan Ikhwanul Muslimin.
“Hemat kami TWK KPK Penting meski banyak catatan, mengingat anggota Partai yang berafiliasi dengan Ikhwanul Muslimin semakin banyak masuk ke institusi pemerintahan,” tulisnya, Rabu (1/6/2021).
Generasi Muda NU terang-terangan menyebut Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
“Dan kami tetap berkomitmen, dimana PKS berlabuh, kami dukung lawannya,” tegasnya.
Generasi Muda NU membagikan beberapa foto tangkapan layar berita tentang PKS.
“Karena kalau sampai kelompok Ikhwanul Muslimin berkuasa, kami khawatir Indonesia akan hancur terpecah belah, sebagaimana yang terjadi di timur tengah,” sambungnya.
Ia juga menanggapi keributan terkait tidak lolosnya 75 pegawai KPK saat TWK.
“Yang lolos 1.271 yang tidak lolos cuma 75, tapi ributnya setengah mati,” tulisnya.
“Revisi UU KPK ribut, semuanya selalu dikaitkan dengan pelemahan KPK, dan lucunya mereka yang tidak lolos merasa paling benar dan berkuasa dari yang lolos, tidak mau instrospeksi diri,” sambungnya.
Generasi Muda NU menyampaikan selamat bekerja untuk pegawai KPK yang lolos TWK dan sudah dilantik.
“Ditunggu berita penangkapan koruptor kelas kakap, kalau bisa dihukum mati saja,” pungkasnya. (*/sk)