Sumbarkita – Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang kembali ramai diperbincangkan usai kematian pelajar SD asal Padang Pariaman bernama Aldelia di rumah sakit tersebut. Ada tudingan terhadap kelalaian perawatan Aldelia, pasien yang ‘dibakar’ temannya di sekolah.
Berdasarkan catatan Sumbarkita, kehebohan soal dugaan pelayanan buruk RSUP M Djamil Padang bukan kali ini saja terjadi. Pada Minggu (12/11/2023) media sosial juga dihebohkan dengan video keluarga mengamuk di RSUP M Djamil.
Saat itu keluarga pasien menuding petugas medis sangat lambat dan abai menangani pasien yang sedang kritis hingga akhirnya meninggal dunia. Menurut anak korban, layanan lambat karena petugas medis beralasan sedang ganti shift.
Direktur Utama RSUP Dr M Djamil Dr dr Dovy Djanas kala itu langsung menyampaikan permohonan maaf dan menyambangi rumah duka, almarhum Yuliarni di Korong Gadang Kecamatan Kuranji Kota Padang.
Dovry menegaskan kejadian tersebut menjadi catatan dan atensi penting bagi RSUP M Djamil Padang. Pihaknya berjanji melakukan penelusuran.
“Sebagai upaya pembenahan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga dikemudian hari tidak terjadi kembali kesalahpahaman yang bermuara pada kondisi yang tidak diharapkan,” ungkapnya, Senin 13 November 2023.
Kasus Aldelia
Terbaru, RSUP M Djamil Padang kembali menghadapi tudingan lalai melakukan perawatan. Korban bernama Aldelia, pelajar SD di Padang Pariaman yang terbakar di sekolahnya. Aldelia meninggal dunia di RSUP M Djamil Padang pada Selasa 21 Mei 2024 sore.
Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, Dokter Berstari Jaka Budiman membantah tudingan bahwa tidak menangani kasus Aldelia secara serius.