SUMBARKITA.ID — Ratusan warga Pariaman berhamburan di Simpang Tabuik Pariaman, massa dari berbagai kalangan dan umur ini sengaja datang untuk menyaksikan prosesi Tabuik Basalisiah, Rabu (26/7/2023).
Untuk diketahui, pasca prosesi Manabang Batang Pisang, kedua rumah Tabuik Pariaman yakni Tabuik Subarang dan Tabuik Pasa akan Basalisiah (berselisih jalan) di Simpang Tabuik.
Dua kelompok itu bakal bertemu di perempatan Simpang Tabuik. Merek terlibat perselisihan hingga adu jotos.
Generasi kelima Tuo Tabuik Pasa bernama Zulbakri mengatakan bahwa Tabuik Basalisiah digelar beberapa kali hingga acara puncak Tabuik.
“Malam ini bakal digelar lagi Tabuik Basalisiah antara Tabuik Subarang dan Tabuik Pasa,” ungkap Zulbakri yang kerap disapa Mak Etek itu kepada Sumbarkita, Rabu (26/7/2023).
Ia menyebut, kerap terjadi baku hantam dalam Tabuik Basalisiah.
“Mereka benar berselisih (kontak fisik) namun setelah itu mereka damai lagi. Begitu tradisi selama ini,” ujarnya.
Perihal itu menggambarkan bagaimana pertempuran Perang Badar.
“Itu bentuk refleksi dari Perang Badar. Semuanya digambarkan saat itu,” ujarnya.
Prosesi tersebut berhasil menjadi magnet yang mendatangkan ratusan orang.