Erick meminta jajaran direksi dan komisaris yang baru dapat memperbaiki keseluruhan sistem operasional perusahaan, termasuk memperkuat sistem keamanan dan jaringan dari ancaman peretas serta meningkatkan layanan kepada nasabah. Erick tidak segan untuk kembali melakukan perombakan jika tidak ada perbaikan menyeluruh.
“Saya sudah berpesan untuk benar-benar menjaga BSI karena ini milik semua umat dan punya potensi besar dalam perekonomian Indonesia di masa yang akan datang,” tegas Erick.
Sementara itu, Direktur Utama BSI Hery Gunardi meyakini keputusan pemegang saham tersebut akan menjadikan pengurus perseroan semakin solid, meraih kinerja yang berkelanjutan.
“Dan mampu membawa BSI semakin berperan dalam pertumbuhan perbankan syariah untuk go global,” kata Hery dalam keterangan pers, Senin (22/5) kemarin.
Dia memastikan, penunjukan jajaran komisaris dan direksi baru tersebut berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas Penilaian Uji Kemampuan dan Kepatutan serta memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Lebih lanjut, perombakan ini diharapkan semakin mendukung penguatan transformasi digital dan transformasi culture yang dilakukan BSI guna mendorong akselerasi bisnis, memperkuat kontribusi BSI dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, serta mendukung langkah pemerintah dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional.