Sumbarkita – Manajer Rainbow Shared Energy (RSE) Company Limited Cabang Painan, Rani Gustiana, buka suara tentang tuduhan bahwa ia mendirikan investasi bodong dan menipu mitranya sebanyak 3.371 orang. Ia membantah semua tuduhan tersebut.
Rani menjelaskan bahwa investasinya bukan investasi bodong sebab produknya memang ada, yaitu power bank merek RSE. Ia menuturkan bahwa ia membuka kantor RSE Cabang Painan sebagai pusat untuk menampung peralatan dan pengiriman power bank station.
“Barang dikirimkan ke kantor saya, lalu saya distribusikan ke tempat lain. Selama ini saya sudah mengirimkan tiga power bank station, yaitu ke Medan, Pekanbaru, dan Painan. Dalam satu power bank station terdapat 12 power bank. Satu power bank dayanya 2000 mAh. Jadi, saya membuka kantor bukan untuk menampung orang untuk berinvestasi,” ujar Rani di Painan, Pesisir Selatan, kepada Sumbarkita, Minggu (23/3).
Rani menerangkan bahwa RSE merupakan bisnis investasi power bank station yang terdapat di Hongkong. Ia menjelaskan bahwa orang yang berinvestasi (mitra) mengirimkan uang dalam mata uang Dollar untuk investasi kepada bos RSE di Hongkong, yang bernama Denise Warren. Tiap mitra, kata Rani, memiliki akun RSE dan mengirimkan uang ke akun tersebut.
“Mitra RSE langsung berkomunikasi dengan Denise di Telegram. Di Telegram ada fitur terjemahan sehingga bahasa mitra diterjemahkan oleh fitur itu untuk Denise dan bahasa Denise diterjemahkan untuk mitra,” tuturnya.
Karena itu, Rani menyatakan bahwa mitra tidak mentransfer uang untuk berinvestasi kepada Rani. Ia juga menyatakan bahwa ia membuka kantor RSE Cabang Painan di Jalan Ilyas Yakub Nomor 26 Painan, Pesisir Selatan, pada September 2024 bukan untuk menampung mitra berinvestasi.
Perihal 3.371 mitra RSE Cabang Painan, Rani mengatakan bahwa ia tidak pernah mengajak, apalagi memaksa, mitra tersebut untuk berinvestasi di RSE. Ia hanya merekrut delapan temannya sebagai agen untuk berinvestasi sehingga ia hanya bertanggung jawab terhadap delapan agen tersebut. Karena itu, ia menyatakan tidak bertanggung jawab atas mitra yang tidak ia ajak untuk berinvestasi.