Sumbarkita – Semen Padang FC dikenai sanksi oleh Komite Disiplin PSSI akibat kerusuhan suporter aksi flare pada pertandingan kedua final Liga 2 melawan PSBS Biak di GOR H Agus Salim Kota Padang beberapa waktu lalu.
Terkait hal itu, pihak manajemen Semen Padang FC mengakui kesalahan dan menerima sanksi tersebut.
Pihak Manajemen dan Panpel Semen Padang FC pun menanggapi terkait sanksi tersebut di postingan Instagram @semenpadangfc pada Senin (19/3).
“Berat tapi harus diterima,” tulis pihak Semen Padang FC.
Dalam postingan itu, manajemen dan panpel Semen Padang FC mengimbau agar seluruh pendukung Tim Kabau Sirah dapat mematuhi aturan yang berlaku dan tidak lagi merugikan tim di kompetisi mendatang.
Pihaknya juga akan menindak tegas agar kejadian serupa tidak terulang.
“Manejemen dan panitia pelaksana pertandingan akan mengambil tindakan tegas agar hal ini tidak terulang lagi,” tulis pihak Semen Padang FC.
“Sayangi Timmu dengan tidak merugikan,” sambung Semen Padang FC.
Sebelumnya, PSSI menjatuhkan saksi untuk Semen Padang FC berupa larangan menyelenggarakan pertandingan dengan penonton sebanyak tiga pertandingan saat menjadi tuan rumah, sejak keputusan itu diterbitkan dan berlaku pada kompetisi manapun yang diikuti pada tahun 2024/2025.