Sumbarkita – PT Semen Padang melakukan budi daya kaliandra merah untuk dikembangkan sebagai sumber Energi Baru Terbarukan (EBT).
Hal ini ditandai dengan peresmian nursery atau rumah pembibitan kaliandra merah di Kampus 1 Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (PPNP), di Tanjung Pati, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, Selasa (23/4).
Rumah pembibitan kaliandra merah itu diresmikan oleh Direktur Utama PT Semen Padang, Indrieffouny Indra.
Serta turut dihadiri Direktur PPNP Jhon Nefri, Kepala UPT Perbaikan dan Pemeliharaan PPNP, Auzia Asman, dan sejumlah staf dan dosen di lingkungan PPNP. Kemudian dari PT Semen Padang, hadir Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan, Iskandar Z Lubis, Staf Unit CSR, Nurwan, dan Staf Protokol & Kesekretariatan, Hendrik Dela Roza.
Direktur Utama PT Semen Padang, Indrieffouny Indra menyampaikan bahwa persemian nursery ini merupakan bagian dari kerja sama PT Semen Padang dengan PPNP dalam pengembangan kaliandra merah sebagai sumber Energi Baru Terbarukan (EBT). Karena, untuk mendapatkan sumber EBT tersebut, PT Semen Padang yang merupakan bagian dari SIG membutuhkan sekitar 100 juta bibit kaliandra merah.
Oleh karena itu, pihaknya mengapresiasi PPNP yang telah sukses mengembangkan tanaman kaliandra merah melalui rumah pembibitan kaliandra merah. Apalagi, tanaman bernilai ekonomis ini juga telah didistribusikan oleh PPNP kepada kelompok Hutan Kemasyarakatan (HKm) yang berada di beberapa daerah di Sumbar.
“Ini luar biasa, dan kami mengapresiasi PPNP yang telah mengembangkan tanaman kaliandra merah sebagai sumber EBT, karena kayu kaliandra merah ini memiliki kalori yang sangat tinggi dan bisa digunakan untuk mensubstitusi bahan bakar batubara,” kata Indrieffouny usai meresmikan Rumah Pembibitan Kaliandra Merah.