SUMBARKITA.ID – Stasiun Geofisika BMKG Padang Panjang menyebut gerhana bulan total yang diprediksi terjadi pada hari ini dapat dilihat di 19 kabupaten kota di Sumbar.
“Hari ini diprediksi terjadi fenomena gerhana bulan total dan bisa dilihat dari 19 kabupaten kota di Sumbar,” ungkap Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Suaidi Ahadi pada Sumbarkita.id, Selasa (8/11/2022).
Lebih lanjut dikatakannya, di wilayah Kota Pariaman fenomenan ini akan dapat dilihat sekitar pukul 18.04 WIB hingga pukul 18.42 WIB.
Selain itu juga ada daerah lainnya yang bisa mengamati gerhana bulan total, seperti Padang, Tua Pejat, Simpang Ampek, Lubuk Basung dan Lubuk Sikaping
Lalu Parit Malintang, Bukittinggi, Padang Panjang, Painan, Payakumbuh, Arosuka, Batusangkar, Solok, Sarilamak, Sawahlunto, Muaro Sijunjung, Padang Aro, dan Sungai Dareh.
“Durasi total gerhana bulan total 8 November 2022 ini akan berlangsung selama 1 jam 25 menit 44 detik. Kami sendiri akan melakukan pengamatan di Masjid Raya Sumbar,” katanya.
Terpisah, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Maritim Teluk Bayur, Syafrizal saat dihubungi Sumbarkita.id menjelaskan gerhana bulan total merupakan fenomena alam di mana posisi matahari, bumi, dan bulan tepat atau hampir membentuk garis lurus.
Hal tersebut mengakibatkan cahaya matahari tidak sampai ke bulan karena terhalang oleh bumi.
Sementara, pasang air laut naik terjadi jika posisi bulan dekat dengan bumi. Sementara, pasang air laut turun jika posisi bulan jauh dari bumi.
“Jadi, dengan adanya gerhana bulan total ini tidak signifikan pengaruhnya terhadap pasang air laut itu,” sebut Syafrizal.
Editor: RF Asril