Dia lalu cocokkan dengan bumi yang menurutnya sulit. Hal itulah yang membuatnya berpikir berbahaya jika berpasangan dengan Anies.
“Maka saya cocokkan dengan bumi. Buminya ini kayaknya kita agak sulit ya (2021), saya di koalisi pemerintah. Sementara Pak Anies lebih banyak di koalisi (masih di kantor gubernur) tapi pengusungnya apa namanya (dari koalisi pemerintahan) ini yang membuat komposisinya makin satu. Yang kedua persepsi orang nggak nyangka bisa bareng dalam suasana politik dinamis seperti ini,” sambungnya.
Namun, dalam hati kecil Cak Imin tetap ada bahaya jika dirinya dipasangkan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
“Tapi hati kecilku memang merasa ada bahayanya nih berpasangan dengan Mas Anies,” katanya sembari tertawa.
Bahaya itu jelas suatu realitas yang harus dihadapi Cak Imin. Terlebih dia harus menjaga kesolidan koalisi yang telah dia bangun selama ini. Dengan kata lain, ada banyak pihak yang harus dijaga hubungan dan perasaannya.
“Saya bilang bahaya itu memang realitas ada komitmen bagaimana agar apa namanya soliditas koalisi itu terjaga. Itulah koalisi yang sudah saya bangun dengan eh berbagai partai kemudian ingin berlanjut kemudian ya banyak yang yang memang harus dijaga perasaannya lah kira-kira,” pungkasnya. ***