SUMBARKITA.ID — Penekanan angka stunting dan kekerasan pada perempuan dan anak akan menjadi fokus utama dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Padang.
Hal tersebut disampaikan oleh Eri Sendjaya selaku Kepala Dinas P3AP2KB yang baru saja dilantik.
“Kita punya target tersendiri, apalagi di tahun 2023 Walikota menegaskan bahwa ada step yang harus kita lalui ada fokus yang harus kita selesaikan, salah satunya yaitu peningkatan dari kaum perempuan untuk mengatasi stunting yang selama ini menjadi pembahasan yang sangat tinggi di berbagai kalangan,” katanya, Rabu (21/12/2022).
Selain kasus stunting, kasus kekerasan pada perempuan dan anak akan tetap menjadi prioritas utama dari Dinas P3AP2KB untuk menekan angka kekerasan yang terjadi di Kota Padang.
“Tentu untuk menekan angka tersebut perlu kerjasama antara stakeholder lainnya, termasuk dengan aparat keamanan, dan yang paling penting adalah upaya pencegahannya agar itu tidak terjadi,” jelasnya.
“Kita sifatnya lebih koordinatif untuk mencegah dan menekan angka kekerasan terhadap anak dan perempuan tersebut, jadi nanti kita akan mengajak dari level masyarakat, Kelurahan, Kecamatan untuk melakukan sosialisasi. Karena sosialisasi ini bukan hanya oleh Dinas P3AP2KB saja,” sambungnya.
Eri mengatakan akan memperkuat sinergitas antara stakeholder terlebih dahulu agar tercipta visi yang sama untuk menekan angka stunting dan kekerasan yang ada di Kota Padang.
“Pertama kita akan memperkuat tim internal dulu, baru kita melakukan rapat koordinasi dengan semua stakeholder untuk menentukan visi pengawasan yang sama sehingga penanganannya lebih mudah,” jelasnya. ***
