Pacu kuda dalam konteks kebudayaan digolongkan sebagai salah satu permainan anak nagari. Pacu kuda Payakumbuh merupakan program dan kalender resmi Pordasi Sumbar.
“Alhamdulillah Kota Payakumbuh ditunjuk dan dipercaya untuk melaksanakan event yang pertama pada tahun ini,” katanya.
Jasman menyampaikan, selain menjadi tontonan hiburan, pelaksanaan suatu event seperti pacu kuda memberikan multiplier effect terhadap daerah.
Pacu kuda bukan hanya berdampak positif terhadap para peternak kuda, namun juga berdampak terhadap para pelaku usaha dan juga pariwisata dan menjadi sebuah daya tarik pengunjung untuk datang ke Payakumbuh.
“Sehingga dengan meningkatnya kunjungan akan menggerakkan sektor-sektor usaha dan akan meningkatkan perekonomian masyarakat,” katanya.
Dia berharap event ini dapat melahirkan kuda-kuda yang berkualitas yang dapat berprestasi baik di tingkat regional maupun nasional. Selanjutnya, kegiatan pacu kuda juga dapat memberikan kesan kepada para perantau serta penikmat pacu kuda.
“Saya berharap agar kegiatan Pacu Kuda Payakumbuh Lebaran Cup 2024 dapat berjalan tertib dan lancar dan terima kasih kepada para pihak yang telah membantu dan mendukung terlaksananya acara ” ujarnya.
Ketua Umum Pordasi Kota Payakumbuh Rida Ananda mengatakan Pacu Kuda Payakumbuh merupakan kalender rutin Pordasi Sumbar yang diselenggarakan setiap tahunnya.