Sumbarkita — Beredar di media sosial video curhat seorang pria bahwa anaknya, mahasiswi di Padang, dimintai uang Rp500 ribu oleh polisi yang diduga anggota Satuan Lalu Lintas Polresta Padang di simpang Didong atau simpang DPRD Sumbar. Video berdurasi sekitar satu menit itu diunggah oleh akun Instagram @matarakyatsumbar.id.
Dalam video tersebut, seorang pria menceritakan bahwa sekitar dua hari lalu anaknya dihentikan oleh dua orang petugas polantas karena tidak mengenakan sabuk pengaman saat mengendarai mobil. Menurutnya, petugas itu awalnya berniat menilang kendaraan anaknya dan mengancam akan mengandangkannya kecuali jika tidak memberikan uang Rp500 ribu. Ia mengatakan bahwa anaknya pun menangis ketakutan.
“Kata anak saya, ‘Uang saya tidak cukup, Pak. Uang saya untuk berbuka puasa’. Ketika itu, oknum melihat isi dompet anak saya dan mengatakan, ‘Itu ada uang. Kamu bilang tidak ada.’ Anak saya menjawab, ‘Iya pak, uang saya hanya itu untuk berbuka puasa’,” ujar pria itu menirukan pengaduan anaknya.
Akhirnya, kata pria itu, petugas tersebut mengambil semua uang dalam dompet sang mahasiswi, yang berjumlah Rp400 ribu. Pria itu geram dan tidak terima atas kejadian tersebut. Ia lalu meminta kepada kapolri menindak tegas oknum-oknum nakal di kepolisian.