SUMBARKITA – Meskipun dalam bayangan intimidasi dan pemecatan, ratusan para guru honorer yang tergabung dalam Forum Guru Lulus Passing Grade (FGLPG) tidak gentar menggelar aksi di DPRD Padang, Senin (22/8/2022).
Mereka tengah berusaha memperjuangkan nasibnya yang terkatung-katung meskipun telah lulus passing grade ujian Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Koordinator Aksi Damai Forum Guru Lulus Passing Grade (FGLPG) PPPK Kota Padang Imbron mengatakan, sebanyak 1226 orang lolos ujian passing grade PPPK, namun sebanyak 639 tidak mendapat formasi, sisanya 587 sudah mendapat formasi dari Pemko Padang.
Baca Juga : Disdik Padang Bantah Intimidasi Guru Honorer agar Tak Ikut Demo, Begini Katanya
“Mereka yang tidak mendapat kejelasan formasi dari Pemko Padang inilah yang berusaha memperjuangkan nasibnya,” ungkapnya.
Meskipun telah ada bantahan bahawa tidak ada intimidasi dari pihak Dinas Pendidikan, akan tetapi nyatanya para guru honorer ini mendapat tekanan dari kepala sekolah di tempat mereka mengabdi agar tidak menggelar aksi di DPRD Padang.
“Kalau kita ikut demo, maka kepala sekolah akan memecat kami. Luar biasa intimidasi dari kepala sekolah. Hal ini tak sesuai dengan pendapat dari Kepala BKPSDM,” ucapnya.
Baca Juga : Dugaan Adanya Upaya Menghalangi Aksi Damai Guru Honorer di Padang, Berikut Isi Pesan di Grup Kepsek
Guru-guru yang hadir demo pagi ini tegasnya, tidak meminta apa-apa kepada Pemko Padang.
Pihaknya hanya ingin diberikan kejelasan perihal formasi PPPK untuk guru yang sudah lulus passing grade.
“Oleh karena itu, dimohon kiranya kepada Anggota DPRD Padang untuk menyalurkan aspirasi kami kepada Wali Kota Padang. Kalau bukan kepada Anggota DPRD, kepada siapa lagi kami mengadu,” harapnya.
Saat ini sejumlah perwakilan guru tengah mengadakan pertemuan dengan perwakilan anggota dewan terkait apa saja yang ingin mereka sampaikan. (*)
Editor : Putra Erditama