SUMBARKITA.ID — Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi mengungkapkan, dari 516 unit pasar rakyat yang ada di Sumatera Barat hanya 24 persen bangunannya yang memenuhi persyaratan. Sementara sisanya bisa dianggap berada dalam permasalahan atau belum begitu layak.
Permasalahan tersebut diungkap dan diadukan Mahyeldi dihadapan Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin saat peresmian Pasar Rakyat Kota Pariaman, Selasa (6/4/2021).
Mahyeldi juga membeberkan lima pasar yang ditargetkan selesai pada tahun 2021. Menurutnya, pandemi Covid-19 membuat seluruh sektor terdampak, termasuk terhambatnya pembangunan infra struktur.
Selanjutnya, Mahyeldi menyebutkan satu persatu pasar rakyat yang ditargetkan pembangunannya selesai di tahun 2021. Pertama Pasar Serikat C di Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar. Sebelumnya bupati mengusulkan dengan anggaran Rp50 miliar.
Menurutnya, anggaran telah disetujui oleh Presiden waktu itu.
Kemudian, Pasar Raya Padang Fase 7 di Kota Padang dan Pasar Koto Baru Kecamatan X Koto, Tanah Datar.
Mahyeldi menyebutkan, Pasar Koto Baru Kecamatan X Koto merupakan pusat perdagangan sayuran yang terletak di jalan Padang-Bukittinggi. Pasar ini mengisi kebutuhan sayur mayur di empat provinsi. Mulai dari Sumbar, Riau, Kepulauan Riau dan Jambi, termasuk Bengkulu.
Selanjutnya di halaman 2