“Sudah berkali-kali, terjadi perpecahan kepemimpinan di daerah. Tidak stabil, ini yang mau kami rubah,” sambung Deni Asra.
Dia optimis Kabupaten Limapuluh Kota sebagai pintu gerbang Sumbar dan Riau, tidak sekadar menjadi perlintasan lagi.
“Namun menjadi etalase kedua daerah. Limapuluh Kota harus bangkit ekonominya, rakyatnya senang, pembangunan pesat,” imbuh Deni Asra.
Dia berharap dukungan seluruh pihak mendapatkan mandat dalam Pilkada mendatang.
“Kita akan gandeng semua kekuatan, semua tokoh-tokoh, baik di ranah maupun di rantau. Semua harus kita libatkan,” pungkasnya.