Sumbarkita – Korban jiwa akibat bencana banjir dan longsor di Sumatera Barat (Sumbar) terus bertambah. Hingga Sabtu (9/3/2024) siang, tercatat 13 korban tewas di dua kabupaten.
Sebagaimana diketahui, sebagian besar wilayah Sumbar dilanda hujan lebat disertai angin kencang pada Kamis dan Jumat (7-8/2). Kondisi ini menyebabkan banjir bandang dan longsor di berbagai wilayah.
Di Kabupaten Pesisir Selatan, berdasarkan data sementara tiga orang dilaporkan tewas akibat terseret banjir. Namun informasi terbaru, ada 7 jenazah yang baru saja ditemukan warga.
Dua korban meninggal adalah warga Ganting Langgai, Nagari Gantiang Mudiak Utara Surantiah Kecamatan Sutera. Ada 10 warga yang dilaporkan hilang terseret air bah di kawasan tersebut pada Kamis (7/3/2024) malam.
Kapolres Pessel, AKBP Nurhadiansyah mengatakan bahwa dua korban yang telah ditemukan yakni Siir (54) dan Fifi (24) warga Ganting Langgai, Nagari Gantiang Mudiak Utara Surantiah Kecamatan Sutera.
“Korban Siir ditemukan di Pantai Lansano, Kenagarian Lansano Taratak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Jumat (8/3/2024) sekira pukul 11.30 WIB,” ungkap AKBP Nurhadiansyah.
Satu korban meninggal lainnya adalah Apriadi (55) yang ditemukan di Sungai Batang Tarusan Kampung Pondok, Kenagarian Batu Hampa, Kecamatan Koto XI Tarusan, Jumat (8/3) sekira pukul 18.30 WIB.
Siang ini Sumbarkita juga menerima informasi penemuan 7 mayat di Barung-Barung Belantai, Kecamatan Koto XI Tarusan.