Sumbarkita – Jumlah korban tewas akibat bencana banjir bandang dan longsor di Sumatera Barat (Sumbar) terus bertambah. Hingga Sabtu (9/3/2024) malam korban yang ditemukan meninggal berjumlah 17 orang.
Sebagaimana diketahui, sebagian besar wilayah Sumbar dilanda hujan lebat disertai angin kencang pada Kamis dan Jumat (7-8/2). Kondisi ini menyebabkan banjir bandang dan longsor di berbagai wilayah.
Korban yang ditemukan tewas tersebut berada di dua kabupaten yakni Pesisir Selatan dan Padang Pariaman. Korban terbanyak berasal dari Kabupaten Pesisir Selatan yakni 14 orang.
Dari 14 korban tewas di Pesisir Selatan, enam merupakan warga Kampung Langgai, Kenagarian Gantiang Mudiak Utara Surantih, Kecamatan Sutera.
Kapolsek Sutera, AKP Andi Yanuardi menyampaikan identitas korban yang sudah ditemukan yakni Isum (25), Fajra (29), Mira (24), Hafip (1), Fifi (24) dan Siir (45). Empat warga Kampung Langgai yang hilang masih dalam pencarian.
Sebanyak 8 jenasah lainnya ditemukan di Kecamatan Koto XI Tarusan. Korban yang ditemukan diduga terjebak saat banjir bandang dan longsor menerjang sejumlah kawasan di Koto XI Tarusan. Saat itu banyak kendaraan yang tersapu banjir dan tertimpa longsor hingga hanyut ke sungai.
Sementara itu di Padang Pariaman, tiga orang dilaporkan tewas akibat bencana banjir dan longsor. Dua korban tertimbun longsor dan satu orang terseret arus banjir.
Dua korban tertimbun longsor ditemukan Korong Pasa Jambu, Nagari Sungai Durian, Kecamatan VII Koto Patamuan.