Tim penyelamat hingga kini masih melakukan pencarian korban selamat di bawah puing-puing bangunan, di tengah hujan yang mengguyur.
Sementara itu, di wilayah Aleppo, korban meninggal dunia mencapai 24 orang dan korban luka-luka mencapai 100 orang. Setidaknya 20 bangunan ambruk akibat gempa di wilayah tersebut.
Kantor berita Suriah, SANA, melaporkan gempa dirasakan dari pantai barat Latakia hingga Damaskus. Gempa yang berpusat di Provinsi Kahramanmaras, Turki, ini bahkan disebut-sebut sebagai yang terdahsyat sejak 1995.
“Gempa ini adalah yang terkuat sejak Pusat Gempa Nasional didirikan pada tahun 1995,” kata Raed Ahmed, yang mengepalai pusat tersebut, kepada SANA.
Di wilayah tetangga Idlib, yang berbatasan dengan Turki, pertahanan sipil melaporkan puluhan korban dan ratusan orang terluka dan terjebak di bawah reruntuhan.
“Tim kami dalam keadaan darurat untuk menyelamatkan korban,” kata kelompok penyelamat White Helmets di Twitternya. (CNN)