SUMBARKITA.ID – Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Agam membuat kawasan itu dilanda longsor. Tak tanggung-tanggung, dalam sehari ditemukan tiga titik longsor di wilayah yang kini dipimpin Bupati Andri Warman.
Kalaksa BPBD Agam, Bambang Warsito mengatakan, tiga bencana tanah longsor tersebut terjadi pada hari ini di tiga wilayah di Kabupaten Agam.
“Longsor pertama terjadi di Matur, lalu kedua Malalak dan terakhir di Palembayan,” ungkap Bambang, Jumat (25/11/2022).
Longsor di Matur terjadi di Jorong Sari Bulan, Nagari Tigo Balai. Material longsor menimbun jalan sepanjang 25 meter dengan kedalaman mencapai 80 sentimeter.
“Lalu di Jorong Panta, Matur, longsor membawa material pohon sehingga menutupi akses jalan sepanjang 5 Meter dengan ketinggian mencapai 1 Meter, sehingga tidak dapat dilewati kendaraan,” jelasnya.
Selanjutnya longsor juga menutup badan jalan kabupaten di Jorong Panta, Nagari Panta Pauah. Material longsor menutup akses jalan sepanjang 20 meter dengan ketinggian mencapai 1 meter.
“Jalan juga tidak bisa dilewati kendaraan. Sampai saat ini Alhamdulillah belum ada laporan mengenai adanya korban jiwa,” katanya.
Menurutnya longsor yang terjadi di tiga titik itu disebabkan hujan lebat dengan intensitas tinggi terus mengguyur Agam dalam beberapa hari belakangan.
Editor: RF Asril