SUMBARKITA – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Padang menggelar sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipasif di Hotel Truntum Padang, Sabtu (10/12/2022).
Ketua Bawaslu Kota Padang, Dorri Putra mengatakan kegiatan yang melibatkan Organisasi Masyarakat (Ormas) ini digelar untuk menyukseskan Pemilu 2024. Sesuai fungsinya, Bawaslu Padang berupaya mencegah pelanggaran pemilu, termasuk pelanggaran yang dilakukan sebelum waktunya.
“Rencananya pemilu akan diselenggarakan pada bulan Februari pada tahun 2024. Tugas Bawaslu adalah pencegahan dan pengawasan. Tentunya kami dari Bawaslu sudah mempersiapkan dan menggelar serangkaian kegiatan untuk menyukseskan pemilu agar terselenggara dengan baik dan sehat,” kata Dorri.
Pengawasan dan pencegahan terjadinya kecurangan oleh peserta pemilu, kata Dorri, semakin efektif dengan melibatkan masyarakat. Karena itu, masyarakat perlu diedukasi dan disosialisasikan apa yang diizinkan dan tidak diperbolehkan selama masa tahapan pemilu berlangsung.
Bawaslu, kata Dorri, tidak menginginkan pihak-pihak yang menjadi objek dari Pemilu menjadi korban perpolitikan, di mana calon yang menikmati hasil, sementara masyarakat tidak mendapatkan hasil apapun.
“Pengetahuan ini tentu ini sangat penting bagi masyarakat, karena yang merasakan efeknya adalah masyarakat. Jadi sengaja kami mengajak ormas agar bisa membantu Bawaslu untuk menyampaikan ini kepada masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Sekretariat Bawaslu Padang Hengky Eka Putra, dalam sambutannya mengatakan tujuan sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipasif ini adalah untuk menyosialisasikan pelaksanaan pengawasan Pemilu, yang terdiri dari tahapan dan non tahapan penyelenggaraan Pemilu.
“Kemudian memberikan pemahaman tentang Pemilu kepada peserta, memberikan pemahaman kepada peserta untuk melindungi hak politiknya, baik untuk memilih atau dipilih, memberikan stimulus kepada peserta untuk mengambil peran serta dalam mengawasi Pemilu,” ujarnya.
Ia berharap, kegiatan tersebut memberikan manfaat kepada semua peserta, terutama agar masyarakat nantinya terhindar dari kecurangan-kecurangan politik. ***