“Kami telah melaporkannya kepada Sekda dan Bupati. Pimpinan pun mengatakan bakal menyikapi hal tersebut. Karena dengan kondisi yang terjadi, patut rasanya dilakukan pembinaan lebih lanjut,” ucapnya lagi.
Denny menyebut, bentuk pembinaan yang diberikan nantinya bakal diambil berdasarkan hasil pemeriksaan inspektorat, karena terkait video viral tersebut telah menjadi keresahan di tengah masyarakat, sehingga sangat perlu pemerintah daerah mengambil sikap tegas.
“Karena hal ini meresahkan, maka pemerintah daerah akan mengambil sikap,” tuturnya.
Sebelumnya, viral di media sosial Wali Nagari Sungai Nyalo IV Koto Mudiek, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan berinisial UA digerebek warga setempat di sebuah penginapan dengan perempuan lain yang diduga sebagai istri orang.
Namun, Wali Nagari berinisial UA membantah keras tuduhan bahwa dirinya berselingkuh dengan istri sah orang lain.
Dalam video yang viral, UA menjelaskan bahwa ia tidak berada di dalam penginapan saat penggerebekan terjadi.
“Penggerebekan apa? Selingkuh darimana? Saya berada di luar penginapan dekat kedai kopi saat itu,” ujar UA membantah video viral yang menuding dirinya tengah berselingkuh dengan istri orang.