Sumbarkita – Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, menginstruksikan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) untuk segera melakukan investigasi terkait dugaan praktik curang yang melibatkan oknum pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, khususnya terkait dengan absensi.
“Saya minta kepada BKPSDM untuk investigasi dan inventarisasi mereka-mereka yang tidak masuk kerja tapi tetap terima gaji dan fasilitas lainnya,” kata John Kenedy Azis saat memimpin apel gabungan di Parik Malintang, Selasa (8/4).
Dalam beberapa tahun terakhir, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menerapkan sistem absensi berbasis aplikasi yang dapat diakses menggunakan gawai atau telepon pintar.
Namun, John Kenedy Azis yang baru dilantik sebagai bupati pada Februari lalu menerima laporan bahwa sistem ini justru dimanfaatkan oleh oknum pegawai untuk melakukan kecurangan.
Menurut laporan yang diterima, beberapa oknum pegawai diketahui menitipkan gawai mereka di kantor untuk dilakukan absensi oleh orang lain.
Selain itu, terdapat pula praktik di mana pegawai meminta teman atau keluarga untuk mengambilkan absensi atas nama mereka, meskipun mereka tidak berada di kantor, baik sedang berada di rumah atau tempat lain.
“Sering juga terjadi pegawai yang hanya mengambil absensi di kantor, namun kemudian pergi tanpa melakukan pekerjaan apapun,” ungkapnya.