Sumbarkita — Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, mengeluarkan peringatan keras terhadap aparatur sipil negara (ASN) di lingkup pemerintahannya yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba dan judi online. Ia menegaskan bahwa tidak akan ada kompromi bagi pelanggar, termasuk ASN yang memiliki kedekatan dengan pejabat daerah.
“Tidak ada ASN yang kebal hukum. Siapa pun yang terbukti terlibat narkoba atau judi online akan langsung ditindak. Saya tidak peduli apakah mereka dekat dengan bupati, wakil bupati, atau pejabat lainnya. Semua akan mendapat sanksi tegas,” ujar John Kenedy dalam rapat koordinasi bersama pejabat pemerintah daerah, Senin (3/3).
Untuk memastikan lingkungannya pemerintahan bersih dari narkoba dan perjudian, John Kenedy menegaskan akan mengadakan tes urine secara berkala bagi ASN. Ia mengambil langkah itu bukan hanya untuk mendeteksi pelanggar, melainkan juga sebagai bentuk pencegahan agar tidak ada ASN yang berani mencoba terlibat dalam aktivitas ilegal tersebut.
“Kami tidak ingin hanya bereaksi setelah ada kasus. Kami akan proaktif dengan tes urine mendadak. Jika ada yang terbukti positif, sanksi akan langsung dijatuhkan,” tuturnya.
Pernyataan keras John Kenedy itu bukan tanpa alasan. Ia mengacu pada kasus penangkapan ASN di lingkungan Pemkab Padang Pariaman, yang diduga terlibat dalam peredaran narkoba pada Juni 2022 dan Januari 2025.
“Ini bukan masalah baru. Sudah ada ASN yang ditangkap karena narkoba. Ini membuktikan bahwa pengawasan harus diperketat dan hukuman harus ditegakkan tanpa pandang bulu,” ucapnya.