Sumbarkita – Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Solok memastikan telah menyerap Gabah Kering Panen (GKP) petani dengan pembelian seharga sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Rp 6.500 per kilogram.
Hal ini disampaikan Pimpinan Cabang Bulog Solok, Hendra Kurniawan saat melakukan kunjungan ke mitra kerja penggilingan padi (Rice Milling) di Sitiung Kabupaten Dharmasraya Sumatra Barat pada Senin (21/4/2025).
Hendra menegaskan pembelian gabah dan beras petani telah sesuai dengan keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 2 tahun 2025 Tentang Perubahan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) dan Rafaksi Harga Gabah dan Beras.
Ia menyebutkan sejak Januari hingga April 2025 pihaknya telah membeli gabah petani sebanyak 41 ton yang mayoritas gabah serapan berasal dari Kabupaten Dharmasraya. Sedangkan mayoritas serapan beras berasal dari Kabupaten Tanah Datar.
“Perum Bulog Kanca Solok hingga 20 April 2025 sudah melakukan penyerapan GKP sebanyak 41 ton dengan mayoritas serapan dari Kabupaten Dharmasraya,” ujar Hendra kepada Sumbarkita.id Senin (21/4/2025).
Ia juga membeberkan total dana yang sudah dikeluarkan sebesar Rp266 juta dari pembelian gabah kering tersebut. Selain itu penyerapan gabah dan beras petani dapat dilakukan secara langsung melalui penyuluh pertanian ke Bulog.
“Mekanisme penyerapan GKP bisa langsung melalui petani,poktan,gapoktan dengan menjual langsung gabahnya dengan HPP Rp6.500 per kilogram,” ujarnya Hendra yang diketahui baru hari pertama bertugas sebagai Kacab di Perum Bulog Cabang Solok.
Hendra menjelaskan bahwa gabah dan beras yang dibeli dengan harga sesuai dengan HPP yang sudah ditentukan. Harga Rp6.500 adalah Gabah Kering Panen di tingkat petani dengan Kualitas kadar air maksimal 25% dan kadar hampa maksimal 10%.