Sumbarkita – Badan Periksa Keuangan (BPK) menemukan Rp208,52 miliar anggaran Bantuan Sosial (Bansos) tak bertuan. Penemuan itu menuai spekulasi.
Ketua BPK, Isma Yatun mengungkap temuan tersebut saat Rapat Paripurna ke-19 Masa Persidangan V Tahun Sidang 2023-2024 di DPR RI, Selasa (4/6).
“Ditemukan bantuan keluarga penerima manfaat yang tidak bertransaksi senilai Rp 208,52 miliar belum dikembalikan ke kas negara,” kata Isma.
Tidak cuma itu, dalam IHPS II 2023 BPK juga melaporkan ada potensi kelebihan pembayaran yang disebabkan belanja modal tidak sesuai ketentuan.
“”Kelebihan dan potensi kelebihan pembayaran senilai Rp 166,27 miliar dan USD 153,22 ribu yang disebabkan pelaksanaan belanja modal tahun 2022 dan Semester I tahun anggaran 2023 tidak sesuai ketentuan,” ujarnya.
Temuan tersebut lantas memunculkan spekulasi, salah satunya disampaikan oleh pegiat media sosial Ary PrasetyoIa. Ia bertanya apakah anggaran itu akan digunakan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.
“Apakah ini disengaja dalam rangka persiapan untuk pilkada serentak?” ungkap Ary dikutip dari unggahannya di X, Rabu (5/6/2024).