SUMBARKITA.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bukittinggi memperingatkan warga di daerah itu untuk mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi akibat cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini.
Kepala Pelaksana BPBD Bukittinggi, Ibentaro Samudera mengatakan, cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang di daerah itu dapat menimbulkan bencana alam seperti banjir dan pohon tumbang di beberapa titik.
“Selain itu, masyarakat juga perlu meningkatkan kewaspadaan karena longsor berpotensi terjadi Ngarai Sianok, dan sekitarnya,” ujar Ibentaro kepada Sumbarkita.id, Rabu (16/11/2022).
Menurutnya, hidrometeorologi menimbulkan berbagai macam bencana, seperti banjir, badai, tanah longsor, angin puting beliung serta gelombang dingin.
Dia menjelaskan, hidrometeorologi bersumber dari perubahan iklim dan cuaca ekstrim.
“Untuk itu, kita selalu mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan-kemungkinan bencana yang terjadi. Dengan kewaspadaan yang meningkat juga akan meminimalisir timbulnya korban,” sebutnya.
Sebagai informasi, selain Bukittinggi, sejumlah wilayah di Sumatra Barat (Sumbar) berpotensi dilanda hujan berintensitas sedang hingga lebat dapat disertai petir/kilat dan angin kencang dalam tiga hari ke depan, yakni Rabu-Jumat (16-18/11/2022).
BMKG melalui relis yang disebarkan Prakirawan BMKG Minangkabau, pun telah mengeluarkan peringatan dini agar masyarakat waspada.
Diketahui, cuaca ekstrem telah melanda sejumlah wilayah di Sumbar dalam beberapa hari terakhir.
Editor: Fakhruddin Arrazzi