Lebih lanjut ia mengatakan warga yang berada di zona berbahaya Marapi diminta untuk dievakuasi ke rumah sanak saudara.
“Tapi untuk evakuasi itu tidak mudah, karena masyarakat harus meninggalkan ternak dan ladang,” imbuhnya.
Sesuai diskusi dengan pemerintah nagari dan pihak terkait lainnya, masyarakat siang boleh beraktivitas, malam harus mengungsi ke rumah saudara.
“Ini disosialisasikan kepada masyarakat yang berada di zona berbahaya,” tuturnya.