Agam, Sumbarkita – Sebanyak 126 jiwa tercatat berada di zona merah Gunung Marapi atau di radius 4,5 kilometer kawah erupsi.
Diketahui, aktivitas Gunung Marapi meningkat ke level siaga berdasarkan data yang dirilis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) per Selasa, 9 Januari 2024 pukul 18.00 WIB.
Untuk itu, masyarakat yang berada dijangkauan 4,5 kilometer dari kawah verbeek agar waspada dengan erupsi Gunung Marapi dan dilarang untuk beraktivitas.
Berdasarkan data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, 126 jiwa tersebut ada di dua nagari yakni di Nagari Bukit Batabuah, Kecamatan Canduang dan Nagari Sungai Pua Kecamatan Sungai Pua.
Kalaksa BPBD Agam, Bambang Warsito mengatakan, untuk Nagari Bukik Batabuah terdapat 31 Kepala Keluarga (KK) dengan 100 jiwa yang tinggal di 27 unit rumah.
“Lokasinya di Kalimpariak terdapat 12 unit rumah, 13 KK dengan 47 jiwa. Kemudian Tabek Gadang dengan 5 unit rumah yang dihuni 6 KK berisi 24 jiwa,” kata Bambang dalam keterangannya pada Jumat (15/1)
Kemudian di Dusun Bareco dengan 5 unit rumah dihuni 6 KK 17 jiwa dan Ateh Rubai 5 unit rumah dihuni 6 KK, 12 jiwa.
“Selain di Bukik Batabuah, di Jorong Limo Kampuang Sungai Pua terdapat 9 rumah yang dihuni 9 KK, 26 jiwa,” ungkapnya.