SUMBARKITA.ID — Boemboe Mandhe menjadi salah satu dari 21 UMKM Sumbar yang hadir dalam Pameran Apresiasi Kreatif Indonesia (AKI) 2022 yang digelar di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Padang.
Boemboe Mandhe merupakan UMKM yang telah dirintis Annisya Syafitri sejak 2014 lalu. UMKM asal Kabupaten Tanah Datar ini menjual bumbu racikan asli Minang.
Pengelola Boemboe Mandhe, Nurusya Fitri kepada SumbarKita mengaku meskipun usahanya telah dimulai sejak 2014 lalu, Boemboe Mandhe baru mulai berkembang sejak pandemi Covid-19.
“Saat pandemi orang tidak mau keluar rumah. Jadi, kami mencoba mempromosikan produk lewat media sosial. Penjualan dilakukan secara online, pembeli tinggal pesan, lalu kita kirimkan barangnya ke alamat,” katanya, Rabu (7/7/2022).
Baca Juga: 21 Pelaku UMKM Bakal Sambut Sandiaga Uno di Apresiasi Kreatif Indonesia 2022 di Transmart Padang
Pilihan menggunakan media sosial untuk promosi produk itu juga disebabkan cara-cara konvensional seperti biasa tidak lagi bisa dilakukan.
“Karena ada pembatasan keramaian, Kami tidak bisa berjualan di pasar dan tempat-temat wisata. Sosial media menjadi salah satu alternatif yang bisa digunakan untuk promosi dan berjualan,” katanya lagi.
Media sosial, kata Nurusya, juga memberi dampak kepada perluasan pasar Boemboe Mandhe. Bumbu racikan yang dihasilkan itu sudah dipasarkan ke luar daerah, tidak hanya Sumatra, tapi juga Pulau Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
“Kami punya 13 varian produk. Best seller kami bumbu Randang. Sebenarnya semuanya hampir sama tapi rendang yang paling banyak peminatnya,” katanya lagi.