SUMBARKITA.ID — Sebuah studi internasional mengungkapkan bahwa telinga sama efektifnya dalam mengidentifikasi individu seperti sidik jari atau DNA.
Studi tersebut membandingkan 2.225 foto telinga luar lebih dari 1.400 orang dari enam negara berbeda.
Ditemukan bahwa telinga seseorang adalah pengidentifikasi unik, bahkan dapat dibedakan antara kembar identik.
Dr Sudheer Babu Balla, dari Sekolah Kesehatan Pedesaan Universitas La Trobe di Bendigo, adalah bagian dari tim internasional yang melakukan studi global.
Dia mengatakan, sementara penelitian lebih lanjut diperlukan, bentuk dan ukuran telinga yang khas berguna tidak hanya untuk identifikasi mereka yang sudah meninggal, tetapi juga yang masih hidup.
“Telinga luar manusia sangat berbeda untuk seorang individu, memiliki kedua ciri morfologis dari asal genetik, tetapi juga ciri khas yang diperoleh selama hidup, seperti pada pemain olahraga, katakanlah, pemain rugby,” kata Dr Balla.
Penelitian, yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Morphologie, menemukan cetakan telinga suatu hari nanti bisa menjadi alat identifikasi ilmuwan forensik dan detektif kejahatan.
Telinga dari enam negara dipelajari
Studi internasional adalah upaya pertama untuk memvalidasi teknik identifikasi telinga dikembangkan pada tahun 2011 yang mengandalkan pengukuran dan rasio untuk bagian-bagiannya yang berbeda.