Padang, Sumbarkita – Wali Kota Padang, Hendri Septa mengatakan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) telah mengambil peran penting dalam membantu Pemerintah Kota Padang dalam menurunkan angka kemiskinan dari 42,37 persen pada 2022 menjadi 41,97 persen pada 2023.
Sebagai bentuk apresiasi, Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Sosial Kota Padang akan menaikkan uang tali asih atau uang operasional bagi PSM se-Kota Padang.
Pihaknya, akan menyalurkan uang tali asih atau uang operasional senilai Rp156 juta kepada PSM di wilayah itu pada periode Januari-Februari 2024.
“PSM telah mengambil peran penting dalam membantu Pemerintah Kota Padang dalam menurunkan angka kemiskinan. Oleh karena itu, kami berupaya untuk membantu agar PSM di Padang bisa mendapatkan uang tali asih atau uang operasional,” katanya dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi PSM se-Kota Padang, di Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center, Senin (12/2).
Hendri Septa menyebut Pemko Padang telah menganggarkan uang tali asih sejak 2023 lalu. Pada tahun ini, masing-masing akan mendapat Rp250 ribu per bulan.
“Pada tahun ini kami tingkatkan besaran uang tali asihnya, yang sebelumnya Rp200 ribu menjadi Rp250 ribu per bulan. Meskipun tidak besar, kami berharap uang operasional ini bisa sedikit membantu PSM dalam menjalankan tugasnya sebagai relawan di tengah masyarakat,” tuturnya.
Ia mengatakan kemiskinan menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Kota Padang. Beberapa program telah dibuat khusus untuk mengentaskan kemiskinan seperti bantuan sosial, dan bantuan usaha.
“Alhamdulillah atas peran bapak ibu selaku pilar-pilar sosial menjadi kunci sukses dalam pengentasan kemiskinan di kota Padang,” tutur Hendri Septa.