SUMBARKITA – Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Universitas Andalas (Unand) mendesak pemerintah untuk menunda proyek-proyek yang berimbas pada kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
“BEM KM Unand mendesak pemerintah untuk menunda proyek strategis nasional yang tidak berdampak langsung kepada masyarakat,” ungkap Menteri Kebijakan Nasional BEM KM Unand Yodra Muspierdi ketika dikonfirmasi Sumbarkita, Minggu (4/9/2022).
Menurut BEM KM Unand, yang seharusnya dilakukan pemerintah adalah menunda proyek-proyek tersebut, kemudian dananya dialihkan kepada subsidi BBM.
Baca Juga : Mahasiswa di Padang Mulai Bergerak Tolak Kenaikan Harga BBM Bersubsidi
Yodra memberi contoh, proyek strategis nasional yang dimaksud itu antara lain proyek Ibu Kota Negara (IKN) baru dan proyek kereta cepat.
Diketahui, proyek-proyek yang disebut Yodra tersebut membutuhkan hingga trilyunan rupiah dana dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Sementara, proyek dengan nilai sebesar itu menurutnya tidak berdampak langsung kepada masyarakat.
Sedangkan terkait kenaikan harga BBM, ia menilai berdampak secara langsung kepada masyarakat, sehingga menurutnya kebijakan pemerintah yang mengucurkan banyak dana untuk berbagai proyek strategis nasional namun tidak memberi cukup subsidi untuk BBM tidak dapat diterima.
Oleh karena itu pihaknya akan mengadakan aksi mimbar bebas pada Minggu (4/9/2022) di Sendik, Pasar Baru, Kecamatan Pauh, Kota Padang.
“Nanti akan ada aksi simbolik pemberian kartu merah kepada Presiden Jokowi, Puan, dan tokoh lainnya,” pungkasnya. (*)
Editor : Putra Erditama