SUMBARKITA.ID – Perang antara militer Ukraina dengan Rusia terus berkecamuk. Konsentrasi perang berada di wilayah Ukraina Timur. Setiap harinya, ratusan tentara dari kedua belah pihak tewas. Areal tempur yang sempit membuat perang semakin menjadi-jadi dan memakan korban jiwa yang besar.
Tingginya intensitas perperangan tersebut dikarenakan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia, Vladimir Putin belum menemukan titik terang untuk menyelesaikan persoalan perang ini.
Zelensky pun mengakui semakin meningkatnya intensitas perang membuat perundingan damai dengan Rusia menjadi buntu. Apalagi perperangan telah menelan banyak korban jiwa dan mengalami kerusakan banyak infrastruktur di pihak Ukraina.
Karena itulah, Zelensky bertekad Ukraina bisa terus bertahan dan yakin akan memenangkan perperangan tersebut
“Kemenangan harus diraih,” kata Zelensky seperti yang dilansir AFP, Rabu (8/6/2022).
Walaupun banyak menelan pil pahit dalam perang ini, Zelensky tetap bertekad untuk tidak menyerah.
Namun, hingga saat ini militer Ukraina masih belum mampu mengusir Rusia dari tanah Ukraina. Hal ini dikarenakan rendahnya peralatan perang yang dimiliki oleh Ukraina.
“Kami lebih rendah dalam hal peralatan dan karena itu kami belum mampu maju,” katanya.
Zelenky pun mengatakan Ukraina akan menderita lebih banyak kerugian jika tak kunjung mendapatkan bantuan dari pihak Barat.
“Kami akan menderita lebih banyak kerugian dan orang-orang adalah prioritas saya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ketika ditanya apa yang dianggap Ukraina sebagai kemenangan, Zelensky mengatakan memulihkan perbatasan yang dikuasai Ukraina akan menjadi
“kemenangan sementara yang serius”.
Namun dia mengatakan tujuan utamanya mengusir Rusia dari negara tersebut.
“Penghentian pendudukan penuh dari seluruh wilayah kami,” tuturnya. (*)
Editor : Hajrafiv Satya Nugraha