Ia menjelaskan matinya belasan kambing itu disebabkan kelalaian korban yang lupa mengunci kandang hewan ternak miliknya yang berada di sebuah ladang.
Akibat kejadian ini, kata Azirman, pemilik ternak kambing itu mengalami kerugian lebih kurang Rp25 juta.
“Ada 14 ekor kambing yang dimangsa hewan buas diduga jenis harimau, yang terdiri dari kambing induk 7 ekor, kambing bujang 4 ekor, dan anak kambing tiga ekor,” katanya, Rabu (5/10/2022).
Sementara itu, Roy Indra menjelaskan mengetahui matinya kambing ternak itu saat akan berangkat ke ladang.
Roy mengaku menemukan jejak-jejak kaki binatang buas jenis harimau di sepanjang arah ke ladang.
Ia kemudian mengecek lokasi kandang kambing. Roy menemukan darah berceceran dan badan hewan kambing miliknya sudah tercabik-cabik berserakan di samping kandang. Ia kemudian berjalan ke areal ladang dan menemukan dua ekor kambing yang telah mati dengan posisi badan terkoyak.
“Saya kemudian memberitahukan hal ini ke tetangga dan ke Aparat Pemerintahan Nagari Supayang,” kata Roy.
Tak butuh waktu lama, kata Roy, dalam 15 menit Rombongan Pemerintahan Nagari Supayang bersama warga masyarakat yang didampingi oleh Personel Polsek Payung Sekaki datang melakukan pengecekan. (*)