SUMBARKITA.ID –Sembilan korban yang ditimpa pohon kelapa di Korong Kampuang Guci, Nagari Tandikek Selatan masih menjalani perawatan di RSUD Parit Malintang, Kabupaten Padang Pariaman.
Waka Polsek VII Koto Sungai Sariak, IPTU Handry Putra mengatakan bahwa pihaknya telah melihat keadaan para korban.
“Kondisi sembilan korban saat ini masih ada yang belum pulih. Ada yang mengalami patah kaki dan ada yang kakinya tidak bisa digerakan sama sekali,” kata Handry pada Sumbarkita.id, Rabu (14/12/2022).
Kendatidemikian, katanya, korban yang luka ringan telah diperbolehkan pulang ke rumahnya.
“Namun dalam kasus pohon tumbang itu ada satu korban jiwa dan hari ini telah dimakamkan oleh pihak keluarga,” jelas Waka Polsek.
Diberitakan sebelumnya, satu orang meninggal dunia dan sembilan orang mengalami luka-luka akibat tertimpa pohon tumbang.
Peristiwa itu terjadi saat warga berteduh di sebuah bangunan usai melaksanakan pemakaman sekitar pukul 13.00 WIB, Selasa (13/12/2022). Tiba-tiba saja pohon kelapa tumbang dan menimpa atap bangunan tempat warga tersebut berteduh.
“Kronologi kejadian berawal saat puluhan warga pergi memakamkan jenazah. Saat itu hari hujan dan warga tersebut berteduh di sebuah bangunan. Namun pohon kelapa tumbang langsung menghantam bangunan itu. Satu orang meninggal dan sembilan luka-luka,” ungkap Handry, Selasa (13/12/2022).
Lebih lanjut dikatakannya, korban yang meinggal akibat tertimpa pohon itu bernama Agus Salim warga Nagari Tandikek Selatan.
Sementara korban Rober Antoni (40) mengalami luka robek pada kaki sebelah kanan dan kedua kaki tidak bisa digerakan akibat nyeri pada pinggang.
“Korban selanjutnya bernama Syamsul Bahri (50) mengalami luka berat pada pinggang sehingga tidak bisa digerakan. Korban bernama Cari (65) luka robek pada bagian kepala,” jelasnya.
Korban lainnya bernama Fadel luka pada kepala. Agustin luka pada bagian kepala, Niar (75) sendi kaki kanan bengkak. Adrianti (45) 45 luka robek kepala, Yunisra (39) mengalami luka memar bagian kepala dan Rian (35) juga luka pada kepala. ***