Diketahui pula, kejadian itu bukan terjadi di Kota Padang, tetapi di Peranap, Indragiri Hulu, Riau.
“Saya anak bapak itu, bapak saya bukan preman. Ini kejadiaannya tepat didpn rumah kami, peranap, indragirihulu. Sedang ada perbaikan jalan karna bnyak mobil batubara yang hampir tumbang karna jalan yg hancur, mobil yg lain disuruh antri tp mobil ini disuruh mundur malah maju. Alhasil terjadi keributan dg warga karna sisupir tdk ikut aturan padahal sedang perbaikan jln!!!,” terangnya.
Vidio Viral dengan Narasi Hoaks
Sebelumnya, viral di media sosial vidio bernarasi seorang preman memalak sopir truk di Kota Padang.
“Preman ini menahan laju truk meminta uang keamanan di Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, pelaku naik ke pintu sopir agar diberikan uang, kalo kalian jadi sopir akan kalian apakan preman ini?,” demikian keterangan narasi pada vidio tersebut.
Namun, disinyalir suara yang digunakan pada vidio tersebut merupakan buatan Artificial Intelligence (AI).
Bahkan, salah satu akun Instagram Siletsumbar meragukan bahwa kejadian tersebut terjadi di Kota Padang.
“Kalau mau bikin Konten Pastikan Lokasinya di mana.?. Vidio di Akun yang anda Viralkan ini Bukan di Wilayah Koto Tangah Kota Padang, Sumbar. Seakan-akan di Kota Tangah ini tidak ada penegak Hukum sebebasnya Premanisme melakukan pemalakan tersebut,” terangnya melalui postingannya.