Padang Pariaman – Beginilah kabar terkini seorang pelajar MTs bernama Bela Cintia yang tertembak di bagian perut di Kampuang Dadok, Korong Balekok, Nagari Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Geringging, Kabupaten Padang Pariaman.
Bela Cintia menjadi korban tertembak peluru nyasar pada 24 Februari 2024 hingga kini diketahui peluru tersebut masih bersarang di perutnya.
Menyoal itu, Paman (Mamak) dari korban bernama Ali Mukminin (35) mengatakan bahwa ia ingin ada kejelasan atas kasus yang menimpa kemenakannya itu.
“Sampai sekarang belum ada kejelasan dari kasus tersebut. Peluru masih ada di perut kemenakan saya,” ungkap Ali kepada Sumbarkita pada Rabu, 20 Maret 2024.
Ia menyampaikan berdasarkan hasil rontgen atau X-ray pihak RSUD Pariaman saat korban dilarikan ke sana usai tertembak, peluru masih bersarang di perut korban.
“Nah kata dokter peluru belum bisa diangkat, alasannya juga tidak dijelaskan dengan rinci ke kami. Paling lama tiga bulan baru bisa peluru diambil atau diangkat dari perut,” ungkapnya.
Akibat dari itu, Bela terpaksa menjalani kontrol ke rumah sakit sekali dalam lima belas hari.
Hinggi sekarang, kasus ini masih dalam penyelidikan polisi. Pelaku penembakan atau pihak yang bertanggung jawab belum berhasil diketahui hingga hari ini.