SUMBARKITA.ID – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Padang menggelar Konsolidasi Pengawasan Tahapan Pemilu Bawaslu Kabupaten/Kota dan Pengawasan Ad-Hoc di Hotel Truntum, Senin (26/12/2022).
Sedikitnya 70 peserta hadir dalam kegiatan tersebut, terdiri dari ketua, anggota, jajaran staf sekretariat, dan Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan.
Ketua Bawaslu Kota Padang Dori Putra mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk penguatan kelembagaan di jajaran pengawasan pada tingkat kabupaten/kota maupun kecamatan dalam rangka mengawasi tahapan Pemilu serentak tahun 2024.
“Hari ini kami hadirkan seluruh jajaran pengawas. Jadi, diharapkan kepada teman-teman semua agar nantinya dapat menyatukan dan memperkuat hubungan antara pengawas kabupaten dan kecamatan,” ujarnya.
Ia berharap, dalam melaksanakan tugas di lapangan nantinya, Panwascam dapat menyamakan persepsi dengan seluruh jajaran pengawas, termasuk membangun keharmonisan komunikasi dengan bagian sekretariat.
“Jadi, tidak ada yang namanya ego sektoral. Apalagi terkait dengan anggaran nantinya. Pemilu tahun ini sangat jauh berbeda dengan sebelumnya. Semua harus bekerjasama, tidak bisa jalan sendiri-sendiri. Jika ada persoalan di internal selesaikan dengan baik, sehingga persoalan eksternal akan mudah terselesaikan. Semoga ke depan kita semakin kompak dan solid,” ucapnya lagi.
Pada kesempatan itu, turut dihadirkan narasumber Fadli Ramadhanil selaku Manager Program Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem). Fadli membahas sekaitan isu strategis pengawasan dan penegakan hukum Pemilu 2024.
Menurutnya, Pemilu tahun ini dilaksanakan dengan desain lima kotak yang otomatis aktornya sangat banyak, terutama untuk Pileg. Ia menjelaskan, pada Pemilu 2019, DPR RI ada 80 Dapil, DPRD Provinsi 272 Dapil, DPRD Kabupaten/Kota 2206 Dapil.