Sumbarkita – Bank Nagari merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-63 pada Rabu (12/3). Perayaaan HUT Bank Nagari kali ini mengusung tema “Penguatan Budaya Perusahaan untuk Produktivitas dan Resiliensi.” Perayaan ini menegaskan komitmen Bank Nagari untuk terus berkembang sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) terkemuka dan tepercaya di Indonesia.
Acara peringatan berlangsung di halaman Kantor Utama Bank Nagari, Jalan Pemuda Nomor 21, Padang, dihadiri oleh jajaran direksi, komisaris, mantan direksi dan komisaris, Dewan Pengawas Syariah, serta mitra Bank Nagari.
Dalam sambutannya, Direktur Utama Bank Nagari, Gusti Candra, menekankan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh insan Bank Nagari.
“Setiap tantangan yang dihadapi dan keberhasilan yang diraih adalah bagian dari perjalanan panjang Bank Nagari. Kami terus berupaya mengoptimalkan potensi dan sumber daya demi mencapai visi besar perusahaan,” ujar Gusti Candra.
Tantangan dan Kinerja Keuangan
Tahun 2024 menjadi periode penuh tantangan bagi sektor perbankan, termasuk Bank Nagari. Beberapa faktor seperti kenaikan BI-Rate dari 6% menjadi 6,25% dan berakhirnya stimulus restrukturisasi kredit akibat pandemi memberikan dampak pada meningkatnya Beban Biaya Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) sebesar Rp48,30 miliar dibanding tahun sebelumnya.
Ketidakpastian ekonomi global juga memengaruhi daya beli masyarakat dan menurunkan kemampuan menabung, yang berdampak pada sumber Dana Pihak Ketiga (DPK) serta penyaluran kredit.
Namun, di tengah tantangan tersebut, Bank Nagari tetap menunjukkan kinerja keuangan yang positif. Per akhir 2024, total aset bank mencapai Rp 32,96 triliun, dengan kredit/pembiayaan sebesar Rp 25,55 triliun, DPK sebesar Rp 26,68 triliun, serta laba bersih Rp 538,07 miliar.
Rasio keuangan utama juga berada dalam kondisi sehat, dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 23,13%, Non-Performing Loan (NPL) 1,85%, dan Return on Equity (ROE) mencapai 14,55%.
Sementara itu, Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Nagari turut mencatat pertumbuhan positif dengan aset mencapai Rp 6,10 triliun, pembiayaan Rp 4,04 triliun, DPK Rp 4,74 triliun, serta laba bersih Rp 194,23 miliar.
Transformasi Digital dan Inovasi Layanan
Sebagai bagian dari upaya transformasi digital, Bank Nagari terus meningkatkan layanan berbasis teknologi. Salah satu inovasi terbaru adalah Super Apps Ollin by Nagari, yang kini telah digunakan oleh lebih dari 214.492 pengguna. Selain itu, jumlah merchant QRIS meningkat menjadi 41.983, dan agen Laku Pandai Bank Nagari Link telah mencapai 4.407 agen.
“Kami berkomitmen untuk mempercepat digitalisasi layanan perbankan. Dengan izin pembukaan rekening tabungan online dari OJK dan BI, kami semakin siap meningkatkan daya saing serta memperluas jangkauan layanan,” kata Gusti Candra.
Dukungan terhadap UMKM dan Pembangunan Daerah
Sebagai bank milik pemerintah daerah, Bank Nagari berperan aktif dalam mendukung perekonomian Sumatera Barat. Tahun ini, Bank Nagari menyumbangkan dividen sebesar Rp 356,22 miliar kepada pemegang saham, termasuk Pemerintah Provinsi Sumatera Barat serta pemerintah kabupaten/kota.
Bank Nagari juga mencatat kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), dengan rasio penyaluran kredit mencapai 49,04% dari PDRB dan penghimpunan DPK sebesar 52,94% dari PDRB, menjadikannya BPD dengan kontribusi terbesar di Sumatera.
Dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Bank Nagari menyalurkan 82,47% dari total kredit produktifnya ke sektor UMKM. Selain itu, bank juga aktif dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), dengan plafon mencapai Rp 1,92 triliun kepada 11.008 debitur. Berbagai program pinjaman seperti Marandang, SiMamak, Makan Rendang, dan Berdikari juga terus dikembangkan untuk memperluas akses pembiayaan bagi masyarakat.
Target Pertumbuhan 2025
Menghadapi tahun 2025, Bank Nagari menargetkan pertumbuhan berkelanjutan dengan proyeksi aset mencapai Rp 36,04 triliun (naik 8,86%), DPK Rp 28,93 triliun (naik 8,40%), kredit/pembiayaan Rp 27,60 triliun (naik 8,02%), dan laba bersih Rp 563,61 miliar.
“Kami akan terus mendorong inovasi dan transformasi bisnis dengan berlandaskan budaya kerja IMSTAR (Inovasi, Mutu, Sinergi, Tangguh, Amanah, dan Religius),” tutup Gusti Candra.
Dengan semangat baru dan strategi yang matang, Bank Nagari optimis dapat menghadapi tantangan industri perbankan serta terus memberikan manfaat bagi masyarakat dan perekonomian daerah.