Sumbarkita – Komitmen sosial Bank Nagari kembali mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, yang secara langsung memimpin penyembelihan hewan kurban dalam rangka program “Bank Nagari Berkurban” di Kantor Pusat Bank Nagari Pengambiran, Minggu (8/6).
Program ini menjadi bentuk nyata kontribusi Bank Nagari dalam memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan pemerataan kesejahteraan, dengan menyalurkan 59 ekor hewan kurban ke berbagai daerah yang masih kekurangan.
Program Bank Nagari Berkurban tahun ini melibatkan lebih dari 700 pimpinan dan pegawai Bank Nagari dari seluruh cabang, termasuk unit-unit yang berada di luar Sumatera Barat. Penyebaran daging kurban dilakukan secara terstruktur melalui jaringan kantor cabang, menjangkau hingga pelosok.
Direktur Utama Bank Nagari, Gusti Candra, menegaskan bahwa program ini bukan hanya bentuk kepedulian sosial, tetapi juga merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam memperkuat citra positif institusi.
“Gerakan ini menunjukkan komitmen kami terhadap masyarakat, terutama mereka yang berada di wilayah yang jarang tersentuh. Selain itu, ini juga memperkuat branding Bank Nagari sebagai bank daerah yang dekat dan peduli,” ujarnya.
Gusti Candra juga menyampaikan bahwa Bank Nagari telah menyediakan produk unggulan Tabungan Kurban, sebuah solusi keuangan yang memungkinkan masyarakat menabung secara terencana untuk keperluan ibadah kurban.
Sementara itu, Direktur Operasional Bank Nagari, Zilfa Efrizon, mengungkapkan bahwa ke depan, pihaknya menargetkan seluruh karyawan Bank Nagari yang berjumlah sekitar 2.000 orang ikut ambil bagian dalam program ini.
“Jika seluruh karyawan ikut berpartisipasi melalui skema tabungan, potensi kurban bisa mencapai 300 ekor per tahun. Ini tentu akan memperluas dampak sosial dari program ini,” jelas Zilfa.
Gubernur Sumbar Mahyeldi memberikan apresiasi terhadap program Bank Nagari Berkurban.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif mulia Bank Nagari. Tidak hanya di kota, daging kurban juga disalurkan ke daerah-daerah yang masih membutuhkan. Ini langkah konkret dalam membangun pemerataan dan solidaritas,” ungkap Gubernur Mahyeldi.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Mahyeldi juga menyinggung isu ketahanan pangan di Sumbar, khususnya terkait produksi daging lokal.
“Kita masih kekurangan suplai sapi, yang sebagian besar didatangkan dari luar provinsi. Diharapkan ke depan, produksi ternak lokal bisa ditingkatkan agar kita lebih mandiri,” tuturnya.
Hadir dalam kegiatan ini jajaran Komisaris Bank Nagari, Dewan Pengawas Syariah, para direktur, serta pimpinan divisi. Kolaborasi kuat antara pemerintah daerah dan lembaga keuangan ini diharapkan menjadi contoh nyata bagaimana dunia usaha berperan aktif dalam membangun ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat Sumatera Barat.